PPG Insan Unggul Pejaten, Kec. Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten 42616

Bupati Serang Dukung Penuh Pembinaan Generasi Muda di LDII

Tigaraksa (28/12). DPD LDII Kabupaten Tangerang dan Yayasan Budi Mulya menggelar Festival Anak Sholeh (FAS) se-Kabupaten Tangerang. Festival ini berlangsung dari 24 sampai 25 Desember 2022 di Gedung Serba Guna (GSG) Budi Mulya Kabupaten Tangerang, Banten.

Acara dibuka langsung oleh Plt. Bupati Kabupaten Tangerang, Saedaman yang turut mendukung atas terselenggaranya acara tersebut. “Kami mendukung penuh kegiatan ini. Mudah-mudahan dengan adanya festival ini anak-anak menjadi sholeh-sholehah, anak yang berguna bagi bangsa dan negara, serta di bawah bimbingan para kyai dan guru-guru dapat meningkatkan pendidikan Alquran Hadist,” tuturnya.

Acara ini diikuti delapan PC LDII se-Kabupaten Tangerang. Selain untuk mengevaluasi kegiatan belajar mengajar (KBM) para generasi muda, juga menjauhkan anak-anak dari hal yang negatif.

“Sekarang kita sudah di era digital, seperti pernyataan Ketua PAUD Kabupaten Tangerang, Heni Kusmiati, pendidikan usia dini itu merupakan pilar dasar untuk membangun generasi bangsa dilanjutkan dengan sekolah formal, ditambah guru-guru yang berkompeten dalam mengajar agama Islam,” ucapnya.

Saedaman menambahkan, ke depannya Pemkab Tangerang mendukung syiar agama Islam dan pembinaan generasi muda, yang dilakukan oleh DPD LDII Kabupaten Tangerang. “Walaupun ada Muhammadiyah atau NU itu bukan merupakan perbedaan, tetapi merupakan satu kesatuan Bhineka Tunggal Ika dalam Waladah Islamiyah, jadi tidak ada perbedaan dan kami dengan pemerintah sangat mendukung,” tutur Saedaman

Senada dengan Saedaman, Wakil Ketua Umum MUI Banten, Ahmad Bazari menilai FAS ini merupakan salah satu kegiatan yang sangat positif, “Karena persoalan anak ke depan menjadi persoalan kita semua dalam konteks keagamaan, dan Walidin Shalih itu merupakan kata kunci dalam kehidupan umat Islam. Jadi, kita berterima kasih, mendukung, dan sangat bangga kepada kegiatan yang dilakukan LDII ini,” ucap Bazari.

Menurutnya, pembinaan Generus tidak hanya diperoleh dari pendidikan formal namun juga pendidikan informal. “Pendidikan formal juga berfungsi dan mampu diyakini mencetak anak baik, tapi kesalehan seseorang tidak hanya ditentukan seberapa besar dia di pendidikan formal, yang sangat menentukan justru pendidikan informal misalnya di rumah tangga,” pungkasnya.

Bazari juga berpesan, persoalan siapapun yang menjadi juara tidak menjadi masalah. Tetapi pasca kegiatan FAS ini ada sesuatu yang menjadi perbaikan dan menjadi evaluasi bersama.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPW LDII Provinsi Banten, Dimo Tomo Sumito menambahkan, FAS terus menjadi program unggulan PPG Tangerang Barat yang rutin dilaksanakan setiap tahun pada bulan Desember, “Setiap akhir tahun PPG mengevaluasi semuanya, di acara ini kami menampilkan potensi-potensi dan prestasi dari generus yang ada di daerah kami,” tambahnya.

“Terutama mengacu pada target pembinaan tri sukses, yakni generasi penerusyang alim-faqih, akhlakul karimah dan mandiri, serta ditambah enam tabiat luhur yakni jujur, amanah, kerja sama yang baik, rukun, kompak, mujhid muzhid,” tutupnya. (Aryani/LINES).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *